Pekerjaan konstruksi jalan di atas tanah lunak jenuh air kebanyakan diawali dari stabilisasi tanah dasarnya. Metode stabilisasi tanah konvensional membutuhkan banyak penambahan material timbunan akibat hilangnya material timbunan ke dalam tanah dasar lunak selama proses konstruksi.

Penggunaan pelapis Geotekstil (Geotekstil) sebelum dilakukan penimbunan (Geotextile ditempatkan antara tanah lunak dengan tanah timbunan/agregat) adalah salah satu solusi yang sudah terbukti efektif. Dengan desain yang tepat, Geotekstil akan memberikan solusi yang efektif dari sisi biaya konstruksi untuk menstabilkan timbunan di atas tanah lunak.

Keuntungan:

• Mencegah tercampurnya material timbunan dengan tanah dasar.
• Mengurangi kehilangan material timbunan sehingga mengurangi biaya konstruksi
• Mengurangi kedalaman galian yang diperlukan untuk mengganti tanah dasar yang jelek bagi konstruksi timbunan
• Meningkatkan kekuatan agregat timbunan terhadap keruntuhan lokal di area pembebanan
• Menghindari penurunan dan deformasi yang tidak seragam pada struktur yang sudah selesai dikerjakan
• Transfer pembebanan yang efektif dan efisien